Sejarah Mataram - BRAY Srenggorowati

 B.R.AY SRENGGOROWATI

Bendara Raden Ayu Srenggarawati adalah sebuah nama yang diberikan oleh Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwana I untuk salah satu  Garwa Pangrembe atau Garwa Ampil Dalem.

B.R.Ay Srenggarawati selalu mengikuti dimanapun Sri Sultan HB I berada. Apalagi mendengar Sri Sultan Hamengkubuwana I duko ( marah ), beliau akan siaga dan menyusul dimana Sri Sultan HB I berada. Dan Sri Sultan yang saat itu marah, begitu melihat kedatangan garwa ampilnya hilang sudah semua kemarahan Sri Sultan HB I berganti kebahagiaan diibaratkan

" Ladjeng sirep duko Dalem Sumilak Koyo Suryo Kalingan Mendung "

Karena kehadiran B.R.Ay Srenggarawati membawa suasana adem dan pribadi B.R.Ay Srenggarawati memiliki pesona / kharisma tersendiri.

Pernikahan Sri Sultan HB I dengan BRAy Srenggarawati menurunkan 4 orang anak:

1. BRAdj Purboyekso menikah dengan R.T Danukusumo putra Patih Danurejo I

2. KPH Notokusumo kelak bergelar K.G.P.A.A Paku Alam I , penguasa Kadipaten Puro Pakualaman

3. BRAj Maduretno menikah dengan Raden Ronggo Prawirodirdjo Bupati Madiun.

4. BRAy Notoyudho menikah dengan R.T Notoyudho V 

BRAy Srenggarawati atau lebih dikenal dengan nama RAy Srenggoro adalah putri dari Adipati Notoyudho III Bupati Wadana Kabupaten Bumidjo Kedhu.

Setelah wafat BRAy Srenggarawati dimakamkan di Dedagan Pasarean Dalem Pajimatan Imogiri Yogyakarta.

Sebagai pemanis : 

Lukisan Wanita Berkebaya

Lukisan karya Trubus Soedarsono (th 1926)