Gerbang di ujung selatan Alkid dengan Plengkung Gadhing di kejauhan...
.
Konon alun2 di belakang kraton ini mewujudkan penghormatan atas laut selatan. Maksudnya kraton tidak mungkuri (membelakangi).
.
Alun2 kidul [alkid] di satu sisi merupakan perlambang "sangkan" permulaan [ dari panggung krapyak ] dalam sumbu filosofi Ngayogyakarta. Tapi disisi lain, ia merupakan pengakhiran, dimana raja Mataram akan dilewatkan lokasi ini melalui Plengkung Gadhing menuju Makam Raja2 Imogiri. [ prosesi yang sama dilakukan di Kraton Surakarta ]. Bedanya di Yogya keluar gadhing lalu ke timur, sedangkan di Solo kebalikannya, keluar gadhing lalu ke barat (menuju Yogya). Tetapi sama2 menuju Imogiri.
.
Menurut Manuskrip D34 Ngayugyakarta Kapujanggan KHP Widya Budaya Kraton Yogyakarta tertulis "alun-alun wingking kagungan dalem mempunyai luas 160 x 160 meter persegi, di pinggiran alun2 dibangun pagar bata setinggi 2 meter lebih 20 cm. Bangunan bata ini adalah yasan anyar atas titah Sultan HB VII dan terdapat 3 gapura (yg kemungkinan menanda 3 akses awal).
Tetapi kini gapura jumlahnya sebanyak 5 akses jalan menuju alkid yaitu :
1. Ke selatan menuju Plengkung Nirbaya/ Jalan Gadhing.
2. Dari arah barat sisi selatan, Jalan Patehan Lor
3. Dari arah barat sisi utara, Jalan Gajahan atau Ngadisuryan
4. Dari arah timur sisi selatan, Jalan Langenastran Kidul
5. Dari arah utara sisi selatan, Jalan Langenastran Lor.
Kamu udah pernah "masangin" waringin kembar alkid ? Sukses atau nggak melewati tengah2nya ?
Foto KITLV 1900 Kassian Chepas
The southern exit of the alun2 at Yogyakarta with Nirbaya gate at the far south
No comments:
Post a Comment