EMPU || Pecinta Tosan Aji [PECI]
Empu adalah gelar yg diberikan kpd seniman dan budayawan yg karya2nya tergolong mahakarya atau Masterpiece, terutama pd bidang seni pembuatan keris. Gelar Empu, yg kadang2 ditulis Mpu, jg diberikan kpd seniman yg berkecimpung dlm seni sastra, spt Empu Tantular, Empu Sedah, Empu Panuluh dan lain2. Dpt pula diberikan pd seniman yg berkarya di bidang seni tari, karawitan, tata bangunan, ketatanegaraan dan lain sebagainya. Bahkan di zaman modern ini, masyarakat jg menganugerahkan gelar ‘Empu’ kpd Alm. Prof. Dr. Poerbatjaraka.
Namun krn Empu pembuat keris jumlahnya lebih banyak dr pd Empu di bidang lain, gelar Empu umumnya hanya dikaitkan dgn para pembuat keris. Jika mendengar kata ‘Empu’ kini org akan langsung berpikir ttg para pembuat keris.
Seorang Empu pembuat keris hrs seorang seniman yg menguasai seni tempa, seni ukir, seni bentuk dan seni perlambang. Sekaligus, ia haruslah seorang rohaniawan yg banyak berpuasa, berdoa ,bahkan bersemedi dan bertapa. Ia pun dikenal sbg org yg memiliki kekuatan atau kesaktian yg bermanfaat bagi banyak org.
Di zaman silam, Empu yg hasil karyanya baik dan dianggap bertuah selalu dipanggil ke keraton dan diperintahkan mengabdi kpd keluarga keraton. Ia hrs membuat keris2 pesanan keraton dan sebagai imbalannya raja memberinya gelar kebangsawanan, tanah bebas pajak dan hadiah2 lainnya. Bbrpa Empu bahkan dinikahkan dgn wanita kerabat Keraton.
Krn Empu2 yg hasil karyanya baik pd umumnya mengabdi pd Keraton, keris buatan keraton pd umumnya lebih baik dr pd keris buatan Empu dr masyarakat luar Keraton. Kendati demikian, itu bukan berarti bahwa diluar Keraton tdk ada Empu yg baik. Empu2 di daerah Tuban, misalnya adalah para Empu yg banyak menghasilkan keris bermutu, walaupun mrk bukan Empu Keraton.
Spt jg para pekerja seni lainnya, kehidupan para Empu mengalami zaman keemasan bila keadaan negeri sdg makmur. Kesejahteraan masyarakat membuat daya beli meningkat sehingga org dpt memberi perhatian yg lebih besar pd benda seni, antara lain keris.
Sdgkan pd zaman pendudukan Jepang, perekonomian Indonesia merosot, tdk ada org yg mempunyai perhatian terhadap keris, apalagi memesannya pd seorang Empu. Akibatnya, para Empu tdk lg membuat keris. Utk mempertahankan hidup, mrk beralih mjd pandai besi; pembuat arit, cangkul, mata bajak, mjd petani atau bekerja di bidang lain.
Sumber : Ensiklopedi Keris
Foto : Ilustrasi
Kunjungi galeri kami di Tokopedia :
https://tokopedia.link/barang2koleksi-1
Mari bergabung ke group WA Pecinta Tosan Aji [PECI]
- Group Member Solid
- Diskusi Tosan Aji
- Info cepat seputar Tosan Aji
- Fasilitas Rekber Aman, Biaya Rendah dan Amanah
- Diikuti oleh Pecinta, Pengrajin, Pengamat, dan Pemahar Tosan Aji
Klik link berikut :
https://chat.whatsapp.com/GT13IDzK5tgHpiaEbBmYn7
Mari bergabung ke group Facebook Pecinta Tosan Aji [PECI] :
https://m.facebook.com/groups/1116276078753381/?ref=share&mibextid=S66gvF
Follow kami diYoutube 🙂:
https://youtube.com/@PecintaTosanAji?si=h1IzQ7cGtllIrhxW
Follow kami di Instagram 🙂 :
https://instagram.com/pecinta_tosan_aji2705?igshid=OGQ5ZDc2ODk2ZA%3D%3D&utm_source=qr
Mari bergabung ke group Telegram Pecinta Tosan Aji [PECI]
https://t.me/PecintaTosanAji
Oleh : Rezanades FX
No comments:
Post a Comment