Penulisan Naskah Pararaton Naskah Pararaton ditutup dengan kalimat " tumuli guntur pawatu gunung i caka kayambara segara iku,1403S / 1481M . Setelah itu Pararaton tidak menceritakan lagi kisah raja raja Majapahit, Pararaton menulis hanya sampai di Raja Dyah Suraprabawa yg Mokta ring Kedaton tahun 1400S / 1478M. Jadi logika yg bisa diterima adalah, kuat dugaan bahwa naskah ini ditulis antara tahun 1481 - 1486M, Ditulis dimasa peralihan pasca runtuhnya kerajaan Majapahit yg berpusat di Trowulan ke Para putra Sinagara sebagai pihak pemenang, yg kemudian memindahkan pusat kekuasaan Majapahit dari Trowulan ke Keling sebagai penerus Wangsa Rajasa.

 Penulisan Naskah Pararaton

Naskah Pararaton ditutup dengan kalimat " tumuli guntur pawatu gunung i caka kayambara segara iku,1403S / 1481M . 

Setelah itu Pararaton tidak menceritakan lagi kisah raja raja Majapahit, Pararaton menulis hanya sampai di Raja Dyah Suraprabawa yg Mokta ring Kedaton tahun 1400S /  1478M. 

Jadi logika yg bisa diterima adalah, kuat dugaan bahwa naskah ini ditulis antara tahun 1481 - 1486M,

Ditulis dimasa peralihan pasca runtuhnya kerajaan Majapahit yg berpusat di Trowulan ke Para putra Sinagara sebagai pihak pemenang, yg kemudian memindahkan pusat kekuasaan Majapahit dari Trowulan ke Keling sebagai penerus Wangsa Rajasa.