KAPAL YANG DIBUAT DARI KAYU RAKSASA DARI PULAU YANG DIRAHASIAKAN
"Cerita Arus Balik jadi sempurna setelah Pak Pram dapat kabar soal kayu nani," kata Tumiso. Itu sebuah kayu berat dan keras yang bahkan tak mempan ditusuk oleh paku. "Dijadikan papan enggak bisa, dijadikan tonggak pun enggak bisa," tutur Tumiso.
Kayu itu "dijadikan" Pram sebagai lunas atau dasar kapal armada Majapahit saat berkeliling tujuh samudra dalam buku Arus Balik. Kapal itu berangkat dari Majapahit ke Malagasi, Tumasik atau Singapura, sampai ke Bangbang Wetan.
"Nah ini, perahu Majapahit itu dari kayu ini," Tumiso menirukan Pram setelah ia mendengar cerita dari seorang tapol tentang kayu super yang ditemukannya di lautan. Kayu itu hingga kini masih banyak ditemui di Pulau Buru Selatan.
*foto hanya ilustrasi
Oleh : Waluyo Sugito
No comments:
Post a Comment