Benteng Harihar adalah sebuah benteng yang terletak di puncak bukit setinggi 1.120 mdpl, yang berjarak sekitar 40 km dari Kota Nashik, di negara bagian Maharashtra, India. Benteng ini didirikan pada periode Dinasti Abbawa pada abad ke-9 hingga ke-14, sebagai tempat peristirahatan, perlindungan, dan pos pengawasan untuk jalur perdagangan. Benteng ini kemudian mengalami pergantian kekuasaan antara Kekaisaran Mughal, Kerajaan Marata, dan Inggris, sepanjang sejarahnya. Benteng ini memiliki desain arsitektur yang unik dan kokoh, dengan kemiringan hampir 80 derajat, yang membuatnya menjadi tempat berlindung yang kuat dan simbol pertahanan. Benteng ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, dengan adanya istana, kuil, dan seni ukir yang mencerminkan seni dan budaya Karnataka pada masa itu. Benteng ini menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang populer di India, karena menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama sungai Tungabhadra, dan tantangan pendakian yang ekstrem.

 Benteng Harihar adalah sebuah benteng yang terletak di puncak bukit setinggi 1.120 mdpl, yang berjarak sekitar 40 km dari Kota Nashik, di negara bagian Maharashtra, India. Benteng ini didirikan pada periode Dinasti Abbawa pada abad ke-9 hingga ke-14, sebagai tempat peristirahatan, perlindungan, dan pos pengawasan untuk jalur perdagangan. Benteng ini kemudian mengalami pergantian kekuasaan antara Kekaisaran Mughal, Kerajaan Marata, dan Inggris, sepanjang sejarahnya. Benteng ini memiliki desain arsitektur yang unik dan kokoh, dengan kemiringan hampir 80 derajat, yang membuatnya menjadi tempat berlindung yang kuat dan simbol pertahanan. Benteng ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, dengan adanya istana, kuil, dan seni ukir yang mencerminkan seni dan budaya Karnataka pada masa itu. Benteng ini menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang populer di India, karena menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama sungai Tungabhadra, dan tantangan pendakian yang ekstrem.