Nama aslinya Akhmad Yusuf. Masyarakat Indonesia kadung mengenalnya dengan sebutan Us-Us. Bakat lawaknya sudah terlihat ketika beliau muda belia, namun baru berani tampil di atas pentas ketika duduk dibangku SMA pada tahun 1958. Di awal tahun 1960-an Us-Us sudah menjadi seorang pelawak profesional dengan mendapatkan julukan “Jerry Lewis Indonesia”. Dari Bandung, ia hijrah ke Jakarta bergabung dengan Eddy Sud. Keduanya pernah tampil di kota Medan. Kesuksesan penampilan di kota Medan ini, mereka berdua mendapat julukan Dean Martin & Jerry Lewis Indonesia. Berkat reputasi yang diperolehnya, mengalirlah tawaran untuk bermain film. Beberapa judul filum di mana Abang Us-Us terlibat antara lain : “Berabe, Karena Daster, Gembira Ria, Panon Hideung, Sepatu Roda, Detik-detik Revolusi, Gara-garamu, dan lainnya”. Akhir tahun 1964, Us-Us kembali ke Bandung untuk melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung. Sesudah lulus, ia sempat bekerja di sebuah hotel di kota Bandung, namun pekerjaannya itu tak sesuai dengan passion nya, ia kembali ke dunia Entertainment. Setelah bertemu pelawak Sup Yusup, dan kembali memutuskan menekuni dunia lawak lagi. Ia juga sering tampil di setiap pagelaran cerita rakyat Pasundan hingga mendapat juluki “Si Kabayan”. Besama Sambas ia membentuk grup lawak “D’Bodor”. Grup D’Bodor ini dikemudian hari berganti personil, juga penampilan Abah Us-Us berganti yang lebih berciri khas pakaian Sunda dengan peniti raksasanya. Sumber: Pelita, 22-12-1979. Koleksi Surat Kabar Langka-Perpustakaan Nasional Salemba (SKALA-Team) #tokoh #pelawak #Jawa-Barat

 Nama aslinya Akhmad Yusuf. Masyarakat Indonesia kadung mengenalnya dengan sebutan Us-Us. Bakat lawaknya sudah terlihat ketika beliau muda belia, namun baru berani tampil di atas pentas ketika duduk dibangku SMA pada tahun 1958. Di awal tahun 1960-an Us-Us sudah menjadi seorang pelawak profesional dengan mendapatkan julukan “Jerry Lewis Indonesia”.

Dari Bandung, ia hijrah ke Jakarta bergabung dengan Eddy Sud. Keduanya pernah tampil di kota Medan. Kesuksesan penampilan di kota Medan ini,  mereka berdua mendapat julukan Dean Martin & Jerry Lewis Indonesia.  Berkat reputasi yang diperolehnya, mengalirlah tawaran untuk bermain film. Beberapa judul filum di mana Abang Us-Us terlibat antara lain : “Berabe, Karena Daster, Gembira Ria, Panon Hideung, Sepatu Roda, Detik-detik Revolusi, Gara-garamu, dan lainnya”.

Akhir tahun 1964, Us-Us kembali ke Bandung untuk melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung. Sesudah lulus, ia sempat bekerja di sebuah hotel di kota Bandung, namun pekerjaannya itu tak sesuai dengan passion nya, ia kembali ke dunia Entertainment.  Setelah bertemu pelawak Sup Yusup, dan kembali memutuskan menekuni dunia lawak lagi. Ia juga sering tampil di setiap pagelaran cerita rakyat Pasundan hingga mendapat juluki “Si Kabayan”.

Besama Sambas ia membentuk grup lawak “D’Bodor”. Grup D’Bodor ini dikemudian hari berganti personil, juga penampilan Abah Us-Us berganti yang lebih berciri khas pakaian Sunda dengan peniti raksasanya.

Sumber: Pelita, 22-12-1979. Koleksi Surat Kabar Langka-Perpustakaan Nasional Salemba (SKALA-Team)

#tokoh #pelawak #Jawa-Barat