Indonesia Tempoe Doeloe Pusat Dokumenter Dan Nostalgia
Potret Lawas Dokumen Leiden Tahun 1896
●Makam Raja-raja Mataram seperti Sutowijoyo atau Ngabei Loring Pasar, pendiri Kerajaan Mataram yang kemudian digelari Panembahan Senopati.
●Ada juga makam yang unik dari Ki Ageng Mangir, yaitu menantu dan sekaligus musuh Panembahan Senopati. Jasadnya dimakamkan diluar kompleks. Seratus meter dari makam terdapat sebuah batu yang disebut ‘Watu Gilang’, yaitu batu yang digunakan oleh Panembahan Senopati untuk menghantam kepala Ki Ageng Mangir hingga tewas.
●Kompleks makam terbagi dalam 3 bagian, yaitu Masjid, makam dan sendang.Masjid terletak di bagian Timu, makam di bagian Barat dan sendang di bagian Barat Daya. Ketiga bagian tersebut dibatasi oleh pagar tembok dan dihubungkan dengan gapura.
●Halaman pertama berukuran 27,5 x 30 m, di halaman pertama ini terdapat prasasti yang berbunyi: Kanjeng Panembahan Senopati, Bertahta Kerajaan Mataram, Tahun Djinawal : 1509 Tahun Masehi : 1579, Kubur Kotagede Selain itu juga terdapat bangunan yang disebut dengan Bangsal Duda dengan ukuran 8 x 5,40 m.
●Halaman Kedua, berukuran 30 x 37,5 m, di halaman ini terdapat 4 buah bangunan, yaitu bangunan di sudut Tenggara, Timur laut, Barat laut dan Barat Daya.
●Halaman Ketiga, terdapat bangunan utama yang terdiri dari 3 buah bangunan yang disebut Bangsal Prabayaksa, Bangsal Witana dan Bangsal Tajug. 1.Bangsal Prabayaksa Bangsal ini merupakan bangunan berdinding tembok dengan ukuran 11,50 x 12 m.
●di dalam bangsal ini terdapat 72 makam yang dibuat dengan bahan marmer berwarna putih, yaitu antara lain makam Panembahan Senopati, Sultan Sedo Krapyak, Sultan Sepuh, Pangeran adipati Pakualam I, ki Ageng Mangir, PA II, PA III, dan PA IV Khusus untuk makam Ki Ageng Mangir, sebagian berada di luar bangunan dan sebagian berada di dalam bangunan. 2.Bangsal Witana Bangsal ini berukuran 5,5 x 11,5 m.
●di dalam bangsal witana ini terdapat 4 buah makam dari bahan marmer, yaitu makam Ki Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Juru Mertani. 3.Bangsal Tajug Bangal ini berukuran 6,50 x 7,50 m. di dalam bangunan terdapat 3 buah makam, yaitu makam Nyai Ageng Nis, Pangeran Jayaprana dan Datuk Palembang.
●Selain bangunan utama terdapat bangunan cungkup yang lain dengan ukuran yang lebih kecil, yang berada di sebelah Timur bangunan utama. Cungkup tersebut berisi makam-makam keturunan Pangeran Pakualam I Terletak di Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul.
No comments:
Post a Comment