27 June 2024

"TAROMBO & ASAL USUL SILSILAH MARGA BATAK JEJAK KEHORMATAN & PERSAUDARAAN YANG ABADI Bagi suku Batak, istilah " Tarombo" adalah hal yang sangat akrab. Tarombo adalah silsilah marga Batak yang sangat penting untuk memahami hubungan antar marga. Mari kita telusuri asal-usul dan perkembangan tarombo dari awal hingga sekarang. ASAL USUL SILSILAH MARGA BATAK Sebagai salah satu suku besar di Indonesia, suku Batak memiliki sejarah yang panjang. Salah satu ciri khasnya adalah marga yang menyertai nama setiap anggotanya. Marga ini penting untuk mengetahui hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang dijelaskan dalam tarombo. Hingga kini, terdapat sekitar 500 marga Batak yang tersebar di seluruh Indonesia. Sistem kekeluargaan suku Batak bersifat patrilineal, di mana marga diturunkan dari ayah kepada anak-anaknya. Menurut Bungaran Antonius Simanjuntak dalam bukunya "Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba", marga Batak didasarkan pada nama nenek moyang laki-laki. Sejarah marga Batak dimulai dari seorang tokoh bernama Raja Batak, yang dikenal sebagai leluhur suku Batak dan tinggal di lereng Pusuk Buhit. Raja Batak memiliki dua putra: Guru Tatae Bulan dan Raja Isumbaon. SILSILAH MARGA BATAK DARI GURU TATAE BULAN Guru Tatae Bulan memiliki lima putra: Si Raja Biak-Biak, Saribu Raja, Limbong Maulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Dari kelima putranya, hanya Saribu Raja yang memiliki keturunan dari dua pernikahannya. Keturunan ini diteruskan oleh putra dari istri keduanya, yang melahirkan tujuh putra: Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar. SILSILAH MARGA BATAK DARI RAJA ISUMBAON Raja Isumbaon memiliki tiga putra: Tuan Sorimangaraja, Raja Asiasi, dan Sangkar Somalindang. Tuan Sorimangaraja memiliki tiga putra: Nai Ambaton, Nai Rasaon, dan Nai Suanon. Dari keturunan Nai Ambaton lahir empat putra: Simbolon Tua, Tamba Tua, Munthe Tua, dan Saragi Tua. RAGAM MARGA BATAK SAAT INI Dari keturunan ini, lahir berbagai marga Batak yang tersebar di seluruh nusantara : 1 Batak Angkola : Harahap, Hasibuan, Siregar, Tanjung. 2 Batak Karo : Ginting, Sembiring, Karo-Karo, Perangin-Angin, Tarigan. * 3 Batak Mandailing : Lubis, Lintang, Siregar, Parinduri, Nasution. 4 Batak Pakpak : Tinambunan, Tumangger, Lingga, Sagala. 5 Batak Toba : Simanjuntak, Hutapea, dan banyak lainnya. 6 Batak Simalungun : Empat marga utama—Damanik, Saragih, Purba, dan Sinaga—yang memiliki sub-marga lagi. Itulah silsilah marga Batak yang keturunannya tersebar di seluruh nusantara. Note : Suku Karo memiliki sejarah dan asal-usul yang terpisah dari suku Batak secara umum. Mereka adalah salah satu dari sub-etnis Batak yang memiliki kebudayaan, bahasa, dan tradisi unik mereka sendiri. Hubungan mereka dengan raja-raja Batak lebih berkaitan dengan sejarah kerajaan-kerajaan Batak yang mencakup berbagai suku Batak, termasuk suku Karo. Meskipun memiliki karakteristik unik, suku Karo berbagi bahasa Batak sebagai bahasa ibu dan beberapa elemen budaya seperti adat istiadat dan tradisi tertentu dengan suku Batak lainnya. Ini menjadi dasar untuk memasukkan mereka ke dalam kelompok sub-etnis Batak yang lebih luas. Sumber : dikutip berasal dari buku Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba yang ditulis oleh Bungaran Antonius Simanjuntak, Wikipedia dan berbagai sumber lain #fyp #sejarahindonesia #fbpro #batak #fbprofesional

 "TAROMBO & ASAL USUL SILSILAH MARGA BATAK

JEJAK KEHORMATAN & PERSAUDARAAN YANG ABADI



Bagi suku Batak, istilah " Tarombo" adalah hal yang sangat akrab. Tarombo adalah silsilah marga Batak yang sangat penting untuk memahami hubungan antar marga. Mari kita telusuri asal-usul dan perkembangan tarombo dari awal hingga sekarang.


ASAL USUL SILSILAH MARGA BATAK

Sebagai salah satu suku besar di Indonesia, suku Batak memiliki sejarah yang panjang. Salah satu ciri khasnya adalah marga yang menyertai nama setiap anggotanya. Marga ini penting untuk mengetahui hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang dijelaskan dalam tarombo.


Hingga kini, terdapat sekitar 500 marga Batak yang tersebar di seluruh Indonesia. Sistem kekeluargaan suku Batak bersifat patrilineal, di mana marga diturunkan dari ayah kepada anak-anaknya.


Menurut Bungaran Antonius Simanjuntak dalam bukunya "Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba", marga Batak didasarkan pada nama nenek moyang laki-laki. Sejarah marga Batak dimulai dari seorang tokoh bernama Raja Batak, yang dikenal sebagai leluhur suku Batak dan tinggal di lereng Pusuk Buhit. Raja Batak memiliki dua putra: Guru Tatae Bulan dan Raja Isumbaon.


SILSILAH MARGA BATAK DARI GURU TATAE BULAN

Guru Tatae Bulan memiliki lima putra: Si Raja Biak-Biak, Saribu Raja, Limbong Maulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Dari kelima putranya, hanya Saribu Raja yang memiliki keturunan dari dua pernikahannya. Keturunan ini diteruskan oleh putra dari istri keduanya, yang melahirkan tujuh putra: Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar.


SILSILAH MARGA BATAK DARI RAJA ISUMBAON

Raja Isumbaon memiliki tiga putra: Tuan Sorimangaraja, Raja Asiasi, dan Sangkar Somalindang. Tuan Sorimangaraja memiliki tiga putra: Nai Ambaton, Nai Rasaon, dan Nai Suanon. Dari keturunan Nai Ambaton lahir empat putra: Simbolon Tua, Tamba Tua, Munthe Tua, dan Saragi Tua.


RAGAM MARGA BATAK SAAT INI

Dari keturunan ini, lahir berbagai marga Batak yang tersebar di seluruh nusantara :

1 Batak Angkola : Harahap, Hasibuan, Siregar, Tanjung.

2 Batak Karo : Ginting, Sembiring, Karo-Karo, Perangin-Angin, Tarigan. *

3 Batak Mandailing : Lubis, Lintang, Siregar, Parinduri, Nasution.

4 Batak Pakpak : Tinambunan, Tumangger, Lingga, Sagala.

5 Batak Toba : Simanjuntak, Hutapea, dan banyak lainnya.

6 Batak Simalungun : Empat marga utama—Damanik, Saragih, Purba, dan Sinaga—yang memiliki sub-marga lagi.


Itulah silsilah marga Batak yang keturunannya tersebar di seluruh nusantara.


Note : 

Suku Karo memiliki sejarah dan asal-usul yang terpisah dari suku Batak secara umum. Mereka adalah salah satu dari sub-etnis Batak yang memiliki kebudayaan, bahasa, dan tradisi unik mereka sendiri. Hubungan mereka dengan raja-raja Batak lebih berkaitan dengan sejarah kerajaan-kerajaan Batak yang mencakup berbagai suku Batak, termasuk suku Karo. Meskipun memiliki karakteristik unik, suku Karo berbagi bahasa Batak sebagai bahasa ibu dan beberapa elemen budaya seperti adat istiadat dan tradisi tertentu dengan suku Batak lainnya. Ini menjadi dasar untuk memasukkan mereka ke dalam kelompok sub-etnis Batak yang lebih luas.


Sumber :

dikutip berasal dari buku Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba yang ditulis oleh Bungaran Antonius Simanjuntak, Wikipedia dan berbagai sumber lain


#fyp #sejarahindonesia #fbpro #batak #fbprofesional

No comments:

Post a Comment