29 June 2024

SEJARAH DAN ASAL USUL SUKU MADURA Suku Madura berasal dari Pulau Madura, yang terletak di sebelah timur laut Pulau Jawa. Pulau ini terbagi menjadi empat kabupaten : Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sejarah suku Madura bermula dari migrasi penduduk Austronesia yang datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun yang lalu. Mereka menetap di berbagai daerah, termasuk Pulau Madura. AGAMA Sebagian besar masyarakat Madura memeluk agama Islam, yang menjadi bagian integral dari kehidupan mereka sehari-hari. Secara umum Islam masuk ke Madura sekitar abad ke-15 melalui para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Cina tapi diperkirakan juga lebih awal pada abad ke-11. Seiring waktu, Islam menjadi agama mayoritas di Madura. Masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Agung Sumenep menjadi pusat kegiatan keagamaan dan simbol kebanggaan masyarakat Madura. ADAT ISTIADAT 1. Karapan Sapi Ini adalah tradisi balap sapi yang terkenal di Madura. Acara ini diadakan setiap tahun dan menjadi ajang kebanggaan serta hiburan bagi masyarakat setempat. Pemilik sapi akan berlomba menunjukkan kecepatan sapi mereka di lintasan balap karapan sapi. 2. Rokat Tase' Upacara adat ini dilakukan oleh masyarakat nelayan Madura sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah. Biasanya diadakan di pantai, dengan prosesi ritual dan doa bersama. 3. Peta Kapang Sebuah ritual yang dilakukan untuk memohon perlindungan dan keselamatan, biasanya dilakukan sebelum memasuki masa tanam padi. Peta Kapang melibatkan berbagai prosesi adat dan doa-doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. BUDAYA 1. Tarian Tradisional Madura memiliki berbagai tarian tradisional, seperti Tari Muang Sangkal dan Tari Topeng. Tari Muang Sangkal sering ditampilkan dalam upacara adat dan memiliki gerakan yang menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan. 2. Batik Madura Batik Madura dikenal dengan corak dan warnanya yang mencolok. Setiap motif batik memiliki makna tersendiri yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya masyarakat Madura. 3. Kesenian Musik Musik tradisional Madura, seperti saronen dan gamelan, sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan upacara. Saronen adalah alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan tanduk sapi, menghasilkan suara khas yang unik. 4. Bahasa Madura Masyarakat Madura memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Madura. Bahasa ini memiliki beberapa dialek yang berbeda-beda di setiap kabupaten, namun tetap memiliki kesamaan dalam struktur dan kosa kata. TOKOH PAHLAWAN 1. Trunojoyo Trunojoyo adalah salah satu pahlawan dari Madura yang terkenal dalam sejarah Indonesia. Ia adalah bangsawan Madura yang memimpin pemberontakan melawan Kerajaan Mataram pada abad ke-17. Pemberontakan ini bertujuan untuk melawan ketidakadilan dan menentang kekuasaan Mataram yang dianggap menindas. TOKOH NASIONAL 1. KH. Mohammad Cholil Beliau adalah ulama besar dari Madura yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di Indonesia. KH. Mohammad Cholil adalah guru dari KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. 2. KH. RKH Abdul Madjid, Machfud MD, R Hartono dan masih banyak lainnya. Madura, dengan kekayaan budaya dan tradisinya, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keragaman budaya Indonesia. Masyarakat Madura dikenal dengan semangat kekerabatan, keberanian, dan keteguhan mereka dalam memegang tradisi. Warisan budaya yang mereka miliki terus dijaga dan dilestarikan, menjadi bagian penting dari identitas suku Madura. Demikian cerita tentang asal usul suku Madura, lengkap dengan agama, adat istiadat, budayanya, serta tokoh pahlawan dan tokoh nasional dari Madura. Semoga bermanfaat! Sumber : "Sejarah Madura: Selayang Pandang" oleh Moh. Shohibul Anshor Siregar, "Madura dalam Empat Zaman" oleh Dr. P. Swantoro, "Karapan Sapi: Antropologi Kesenian Tradisional Madura" oleh Nurlina Taufiqurrahman dan berbagai sumber lainnya. #fyp #fbpro #fbprofesional #sejarahindonesia #sejarah

 SEJARAH DAN ASAL USUL

SUKU MADURA


Suku Madura berasal dari Pulau Madura, yang terletak di sebelah timur laut Pulau Jawa. Pulau ini terbagi menjadi empat kabupaten : Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sejarah suku Madura bermula dari migrasi penduduk Austronesia yang datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun yang lalu. Mereka menetap di berbagai daerah, termasuk Pulau Madura.



AGAMA

Sebagian besar masyarakat Madura memeluk agama Islam, yang menjadi bagian integral dari kehidupan mereka sehari-hari. Secara umum Islam masuk ke Madura sekitar abad ke-15 melalui para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Cina tapi diperkirakan juga lebih awal pada abad ke-11. Seiring waktu, Islam menjadi agama mayoritas di Madura. Masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Agung Sumenep menjadi pusat kegiatan keagamaan dan simbol kebanggaan masyarakat Madura.


ADAT ISTIADAT

1. Karapan Sapi

Ini adalah tradisi balap sapi yang terkenal di Madura. Acara ini diadakan setiap tahun dan menjadi ajang kebanggaan serta hiburan bagi masyarakat setempat. Pemilik sapi akan berlomba menunjukkan kecepatan sapi mereka di lintasan balap karapan sapi.

2. Rokat Tase'

Upacara adat ini dilakukan oleh masyarakat nelayan Madura sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah. Biasanya diadakan di pantai, dengan prosesi ritual dan doa bersama.

3. Peta Kapang

Sebuah ritual yang dilakukan untuk memohon perlindungan dan keselamatan, biasanya dilakukan sebelum memasuki masa tanam padi. Peta Kapang melibatkan berbagai prosesi adat dan doa-doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. 


BUDAYA

1. Tarian Tradisional

Madura memiliki berbagai tarian tradisional, seperti Tari Muang Sangkal dan Tari Topeng. Tari Muang Sangkal sering ditampilkan dalam upacara adat dan memiliki gerakan yang menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan.


2. Batik Madura

Batik Madura dikenal dengan corak dan warnanya yang mencolok. Setiap motif batik memiliki makna tersendiri yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya masyarakat Madura.


3. Kesenian Musik

Musik tradisional Madura, seperti saronen dan gamelan, sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan upacara. Saronen adalah alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan tanduk sapi, menghasilkan suara khas yang unik.


4. Bahasa Madura

Masyarakat Madura memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Madura. Bahasa ini memiliki beberapa dialek yang berbeda-beda di setiap kabupaten, namun tetap memiliki kesamaan dalam struktur dan kosa kata.


TOKOH PAHLAWAN

1. Trunojoyo

Trunojoyo adalah salah satu pahlawan dari Madura yang terkenal dalam sejarah Indonesia. Ia adalah bangsawan Madura yang memimpin pemberontakan melawan Kerajaan Mataram pada abad ke-17. Pemberontakan ini bertujuan untuk melawan ketidakadilan dan menentang kekuasaan Mataram yang dianggap menindas.


TOKOH NASIONAL


1. KH. Mohammad Cholil

Beliau adalah ulama besar dari Madura yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di Indonesia. KH. Mohammad Cholil adalah guru dari KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.


2. KH. RKH Abdul Madjid, Machfud MD, R Hartono dan masih banyak lainnya. 


Madura, dengan kekayaan budaya dan tradisinya, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keragaman budaya Indonesia. Masyarakat Madura dikenal dengan semangat kekerabatan, keberanian, dan keteguhan mereka dalam memegang tradisi. Warisan budaya yang mereka miliki terus dijaga dan dilestarikan, menjadi bagian penting dari identitas suku Madura.


Demikian cerita tentang asal usul suku Madura, lengkap dengan agama, adat istiadat, budayanya, serta tokoh pahlawan dan tokoh nasional dari Madura. Semoga bermanfaat!


Sumber :

"Sejarah Madura: Selayang Pandang" oleh Moh. Shohibul Anshor Siregar, "Madura dalam Empat Zaman" oleh Dr. P. Swantoro, "Karapan Sapi: Antropologi Kesenian Tradisional Madura" oleh Nurlina Taufiqurrahman dan berbagai sumber lainnya. 


#fyp #fbpro #fbprofesional #sejarahindonesia #sejarah

No comments:

Post a Comment