27 June 2024

SEJARAH ADALAH KEBOHONGAN YANG DISEPAKATI ? Kutipan “Sejarah adalah serangkaian kebohongan yang disepakati” sering dikaitkan dengan Napoleon Bonaparte. Namun, ada beberapa perdebatan mengenai apakah Napoleon benar-benar mengucapkan kata-kata tersebut dengan tepat, karena tidak ada sumber atau catatan pasti tentang dia yang mengatakan hal tersebut. Meski demikian, sentimen yang diungkapkan dalam kutipan tersebut seringkali diartikan bahwa sejarah tidak selalu merupakan catatan obyektif tentang peristiwa masa lalu, namun dapat dipengaruhi oleh bias, perspektif, dan agenda orang yang menulisnya. Jadi cara paling tepat menyikapi sebuah cerita sejarah adalah kedewasaan dalam berpikir dan mengolah mindset kita. Karena sebuah cerita sejarah itu adalah sebuah kejadian di masa lalu yang telah terjadi. Jadi ketika suatu cerita sejarah sudah terjadi otomatis akan menimbulkan opini, pendapat dan sudut pandang yang masing-masing. Dan setiap manusia tentu memiliki persepsi dan pendapat sendiri-sendiri yang belum tentu sama. Dalam sejarah tidak ada kebenaran mutlak 100% karena yang ada hanya probabilitas atau kemungkinan dan sejarah bukanlah matematika. Jadi kita tidak bisa mengklaim pendapat kita adalah yang paling benar sementara pendapat yang lain salah. Bisa jadi karena belum menemukan sumber yang tepat atau sebab lainnya karena cerita sejarah sendiri akan terus berkembang seiring bukti baru yang diketemukan. Jadi cara terbaik menyikapi sebuah cerita sejarah adalah berpikir dewasa dan menghormati beda pendapat yang terjadi, perbedaan pendapat itu adalah hal yang lumrah, berdiskusi yang baik itu sangat elegan, tidak perlu saling menyalahkan atau mencaci maki, karena itu menunjukkan kualitas level diri anda. Point paling penting dalam sejarah adalah bagaimana cerita sejarah itu menjadi pelajaran bagi kita agar bersikap lebih baik dalam menghadapi masa depan. Ini adalah pendapat pribadi penulis, jika anda punya opini dan pendapat sendiri silahkan disampaikan ๐Ÿ˜Š #fyp #fbpro #sejarahdunia #sejarahindonesia #napoleon #pengikut

 SEJARAH ADALAH KEBOHONGAN YANG DISEPAKATI ? 


Kutipan “Sejarah adalah serangkaian kebohongan yang disepakati” sering dikaitkan dengan Napoleon Bonaparte. 


Namun, ada beberapa perdebatan mengenai apakah Napoleon benar-benar mengucapkan kata-kata tersebut dengan tepat, karena tidak ada sumber atau catatan pasti tentang dia yang mengatakan hal tersebut. 



Meski demikian, sentimen yang diungkapkan dalam kutipan tersebut seringkali diartikan bahwa sejarah tidak selalu merupakan catatan obyektif tentang peristiwa masa lalu, namun dapat dipengaruhi oleh bias, perspektif, dan agenda orang yang menulisnya.


Jadi cara paling tepat menyikapi sebuah cerita sejarah adalah kedewasaan dalam berpikir dan mengolah mindset kita. 

Karena sebuah cerita sejarah itu adalah sebuah kejadian di masa lalu yang telah terjadi. Jadi ketika suatu cerita sejarah sudah terjadi otomatis akan  menimbulkan opini, pendapat dan sudut pandang yang masing-masing. Dan setiap manusia tentu memiliki persepsi dan pendapat sendiri-sendiri yang belum tentu sama. 


Dalam sejarah tidak ada kebenaran mutlak 100% karena yang ada hanya probabilitas atau kemungkinan dan sejarah bukanlah matematika. Jadi kita tidak bisa mengklaim pendapat kita adalah yang paling benar sementara pendapat yang lain salah. Bisa jadi karena belum menemukan sumber yang tepat atau sebab lainnya karena cerita sejarah sendiri akan terus berkembang seiring bukti baru yang diketemukan. 


Jadi cara terbaik menyikapi sebuah cerita sejarah adalah berpikir dewasa dan menghormati beda pendapat yang terjadi, perbedaan pendapat itu adalah hal yang lumrah, berdiskusi yang baik itu sangat elegan, tidak perlu saling menyalahkan atau mencaci maki, karena itu menunjukkan kualitas level diri anda. Point paling penting dalam sejarah adalah bagaimana cerita sejarah itu menjadi pelajaran bagi kita agar bersikap lebih baik dalam menghadapi masa depan. 


Ini adalah pendapat pribadi penulis, jika anda punya opini dan pendapat sendiri silahkan disampaikan ๐Ÿ˜Š


#fyp #fbpro #sejarahdunia #sejarahindonesia #napoleon #pengikut

No comments:

Post a Comment