Rencana pembunuhan Soekarno, Untung & Soejono menolak, diam-diam Aidit/Syam jalan terus.
Dalam Sidang Mahmilub terungkap rencana pembunuhan Soekarno oleh Latief & Sjam.
Rencana ini ditolak oleh Mayor udara Soejono & Letkol Untung.
Setelah terjadinya Debat panjang antara 4 pelaku G30spki ini, maka rencana pembunuhan Soekarno, tidak jadi dilakukan.
Syam berkata akan melaporkan hal ini kepada Aidit(Ketua).
Tapi Apa yg terjadi? Ternyata rencana pembunuhan terhadap Soekarno akan tetap dilakukan tanpa sepengetahuan Untung & Soejono.
Ini terbukti Pada tanggal 2 Oktober 1965, setelah TNI menguasai halim, ditemukan bukti² lapangan, berikut rekaman pengakuan kader² pki di halim bahwa mereka diberi tugas untuk menghabisi Soekarno setelah G30spki berhasil.
Jika dilihat dari rantai komando pki dan fakta di mahmilub hanya 3 nama yg mungkin memerintahkan rencana ini, yaitu aidit, syam atau bahkan Latief.
Bukti² tgl 2 Oktober ini termasuk yg dibawa ke Istana Bogor oleh Soeharto, Yoga Sugomo dan ajudan dari kostrad untuk dilaporkan kepada Soekarno, tapi Soekarno menolak membahas bukti² rencana pembunuhan tersebut.
Soekarno menyuruh Soebandrio dan Brigjen Sabur untuk membahasnya di ruang tunggu istana bogor, bukti² rencana pembunuhan ini akhirnya terkubur dalam sejarah karena tidak pernah dibuka kembali.
Puluhan tahun kemudian sekitar tahun 2008/2009 dengan dibukanya Dokumen China, terlihat rencana penyingkiran Soekarno sebagai presiden oleh Pki itu memang nyata.
Marsekal Chen-yi berpendapat
" Bagi saya Pribadi, jika Soekarno dijatuhkan itu adalah hal yg baik, Soekarno memang bisa menjadi mediator kelompok sayap kanan (Anti Nasakom) dengan kelompok sayap kiri (PKI) tapi masa depan Indonesia tergantung dari Perlawanan bersenjata PKI, dan hal itu adalah yg paling penting."
Dari sini Terlihat jelas bahwa sudah terbukti G30spki itu sebetulnya adalah KUDETA TERSELUBUNG PKI terhadap Soekarno, dengan memanfaatkan isu Dewan Jenderal dan bertujuan menjadikan Indonesia negara boneka komunis seperti Korut.
(Lintangangrem 2025)
Sumber :
1. Berkas Mahmilub Untung.
2. Memori Yoga Sugomo.
3. Surat Dokumen China.
foto Repro Soekarno, aidit dan Brigjen Sugandhi
kredit Foto ke Pemilik Aslinya.

No comments:
Post a Comment