Sejarah Magelang - Pak Wito Pelukis yang Mengabadikan Momen Magelang Kembali 17 Desember 1949

 Pak Wito : Pelukis yang Mengabadikan Momen "Magelang Kembali" 

Hasil tangkapan layar pada slide pertama ini ngAdimin ambil dari surat kabar Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie edisi 21 Desember 1949 yang menggambarkan masuknya pasukan TNI dari gerilya di lereng Sumbing ke dalam kota Magelang pada 17 Desember 1949.

Pada slide ke-2 nampak lukisan dari karya pak S. Soewito, seorang pelukis putra daerah Magelang yang juga mengabadikan momen masuknya pasukan TNI ke Kota Magelang. Lukisan tersebut diberi judul "Magelang Kembali" dan berada di Museum Sudirman, Badaan, Magelang. 

Pak Soewito sendiri tinggal di salah satu rumah dalam kompleks Stadswijk Kawarasan. Selama hidupnya, beliau banyak sekali menghasilkan karya lukis bertema revolusi fisik. Pada tahun 1939 - 1941, konon Pak Wito, pernah berlatih melukis bersama de Jong. Gaya lukisan Pak Wito ini bisa dikategorikan aliran realis ekspresif. Sayang sekali, lukisan yang ada di dalam museum Sudirman terlihat seperti kurang terawat seperti kain kanvas yang agak terkoyak, terdapat tumpahan cat pada bidang lukisan, dan rusaknya bingkai. Banyak lukisan karya Pak Wito bertemakan revolusi fisik yang sekarang sudah hilang entah kemana. Sungguh disayangkan...