Oleh : Mardoni Setiawan
CANDI PAWON di kelilingi sumber mata air, apakah ini yang dimaksud SANG LUMAH I TUK?
Salam Budaya,
Menurut Prasasti Wanua Tengah III, Rake Garung adalah "Anak Sang Lumah I Tuk", yang berarti anak dari Yang mulia yang Disemayamkan di Tuk. Memang di masa lalu sepertinya, ada aturan bahwa raja-raja Mdang yang sudah meninggal tidak lagi disebutkan namanya secara langsung, melainkan hanya disebutkan gelar di mana daerah mendiang raja itu dimakamkan.
Mendiang Rake Warak misalnya disebut sebagai "Sang Lumah i Kailasa", Mendiang Rake Pikatan menurut prasasti Poh disebut sebagai "Sang Lumah i Pastika. Sedangkan Sang Lumah i Tuk masih belum jelas untuk nama raja siapa. Jika benar hipotesis bahwa ayah dari Rake Garung adalah Rake Panaraban, maka Sang Lumah I Tuk adalah sebutan untuk mendiang Rake Panaraban ini.
Pada masa Rake Penaraban, kerajaan Medang berada dalam puncak kejayaan, di mana Rake Panangkaran telah mewarisi wilayah kekuasaan yang luas kepada Rake Panaraban putranya, meliputi Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kamboja. Hasil upeti dari wilayah yang luas itu tentu mampu membiayai pekerjaan membangun Candi Borobudur yang ukurannya jauh lebih besar dari Candi Sewu.
Nah dimanakah daerah bernama TUK yang menjadi lokasi Candi tempat abu jenazah mendiang Rake Panaraban itu?
Tentu tidak ada jawaban yang pasti sebelum ditemukan prasasti yang menuliskan secara eksplisit tentang hal itu. Namun jika Candi Borobudur dibangun Rake Panaraban sebagai candi pendharmaan dari dirinya, maka kemungkinan besar Candi Pawon yang berada di tengah garis imajiner Borobudur - Mendut yang bernama TUK itu.
Arti TUK sendiri dari bahasa sansekerta adalah sumber mata air. Di sekitar Candi Pawon memang ditemukan banyak sumber mata air/sendang, seperti Sendang Lanang, sendang Wadon, dan Umbul Tirta yang dahulu menjadi tempat pengambilan air suci oleh Pemuka Agama Budha sebelum pindah ke Umbul Jumprit.
Pada akhir tahun 2020 Balai Konservasi Borobudur telah melakukan penggalian di Sendang Lanang dan Sendang Wadon, dan ditemukan sejumlah struktur batu dan artefak yang membuktikan bahwa adanya pemukiman kuno di sana.
No comments:
Post a Comment