04 March 2024

Sejarah singkat jawa dan sumatra . 1 . Th 680an Sriwijaya menyerbu bumi Jawa hingga menyebabkan lenyapnya kerajaan holing dan tarumanegara (sumber prasasti kota kapur).. 2 . 717-750an muncul kerajaan baru di pedalaman Jawa seperti Medang dan Kanjuruhan yg didirikan oleh pangeran2 bekas kerajaan holing yg hancur . (Sumber prasasti canggal dan Kanjuruhan ) 3. 770an Medang tumbuh menjadi kerajaan besar jawa dibawah raja panangkaran yg berwangsa Syailendra dan berhasil menguasai balik kerajaan Sriwijaya hingga melakukan penyerbuan ke negri Khmer dan champa (sumber prasasti2 dari Medang,Khmer dan Campa). 4. 800an Sriwijaya di pimpin oleh raja2 dari wangsa Syailendra ,yg mengindikasikan pengaruh Medang yg sangat mendalam di Sumatra . (Sumber prasasti Nalanda dan ligor) 5. 885-894 Medang terjadi perang saudara perebutan tahta yg dimenangkan oleh kubu Dyah balitung yg kemudian menjadi raja (sumber prasasti Wanua tengah) 6. 900-929 ketika Medang perang saudara banyak wilayah luar Jawa yg melepaskan diri terutama Sriwijaya dan ada indikasi bahwa keluarga Syailendra yg tersingkir di Jawa akibat perebutan tahta pergi berlindung kepada saudaranya di Sriwijaya hingga menjadi penyebab Sriwijaya menyerang Jawa pada tahun 929 dan menghancurkan istana Medang Mataram dan menewaskan raja Dyah Wawa , namun seorang pejabat tinggi Medang yg bernama PU sindok berhasil lolos ke timur dan mendirikan kadatuan di watugaluh sebagai penerus Mataram ,hingga kemudian berhasil mengalahkan tentara Melayu Sriwijaya dalam perang anjuk ladang (prasasti anjuk ladang) 7. 930 Sriwijaya yg berhasil menghancurkan Medang Mataram kemudian memulihkan kekuasaan raja Sunda namun dibawah bayang2 Sriwijaya (sumber prasasti juru pangambat) 8. 929-1006 Medang di bawah PU sindok dan keturunannya berkoalisi dgn Bali dan berhasil membangun Medang seperti semula , dan kemudian medang berbalik menyerang Sriwijaya pada tahun 990an hingga mendesak sriwijaya memindahkan pusat pemerintahanya ke Kedah di semenanjung Malaysia (sumber berita dari cina) 9. 1006 dgn memanfaatkan kekosongan pasukan Medang yg sedang dipusatkan untuk menyerbu Sriwijaya, aji wurawari dari lwaram Cepu yg merupakan seorang raja bawahan medang memberontak dan menyerbu keraton Medang hingga menewaskan raja Darmawangsa dan menghancurkan istana Medang di wwatan (sumber prasasti Pucangan) 10. 1006-1030an Medang atau Jawa terpecah menjadi banyak kerajaan kecil ,, hingga kemudian disatukan kembali oleh Airlangga seorang pangeran medang-bali yg lolos dalam kehancuran ,dan mendirikan kerajaan penerus Medang (sumber prasasti2 Airlangga) 11. 1017 Sriwijaya yg berpusat di Kedah di serang oleh kerajaan cola dari India selatan hingga berakhirnya kekuasaan wangsa Syailendra dan diganti oleh wangsa mauli keturunan cola ..(sumber prasasti tanjore ) 12. 1020-1200an lenyapnya wangsa Syailendra di Sumatra dan konflik internal di kerajaan Jawa sendiri setelah Airlangga membagi kerajaan ya menjadi dua yakni Jenggala dan panjalu membuat untuk sementara konflik Jawa dan Sumatra mereda ,, namun kemudian Sumatra tetap menjadi prioritas utama bagi penaklukan oleh raja2 Jawa selanjutnya yakni di teruskan oleh kerajaan singasari dan kemudian kerajaan majapahit yg visi misinya salah 1 nya ingin kembali mempersatukan nusantara, karena akar konflik di kedua negri ini sudah berlangsung lama yg menyangkut perebutan hagemoni perdagangan, kekayaan, dan kejayaan.

 Sejarah singkat jawa dan sumatra

.


1 . Th 680an Sriwijaya menyerbu bumi Jawa hingga menyebabkan lenyapnya kerajaan holing dan tarumanegara (sumber prasasti kota kapur)..

2 . 717-750an muncul kerajaan baru di pedalaman Jawa seperti Medang dan Kanjuruhan yg didirikan oleh pangeran2 bekas kerajaan holing yg hancur . (Sumber prasasti canggal dan Kanjuruhan )

3. 770an Medang tumbuh menjadi kerajaan besar jawa dibawah raja panangkaran yg berwangsa Syailendra dan berhasil menguasai balik kerajaan Sriwijaya hingga melakukan penyerbuan ke negri Khmer dan champa (sumber prasasti2 dari Medang,Khmer dan Campa).

4. 800an Sriwijaya di pimpin oleh raja2 dari wangsa Syailendra ,yg mengindikasikan pengaruh Medang yg sangat mendalam di Sumatra . (Sumber prasasti Nalanda dan ligor)

5. 885-894 Medang terjadi perang saudara perebutan tahta yg dimenangkan oleh kubu Dyah balitung yg kemudian menjadi raja (sumber prasasti Wanua tengah)

6. 900-929 ketika Medang perang saudara banyak wilayah luar Jawa yg melepaskan diri terutama Sriwijaya dan ada indikasi bahwa keluarga Syailendra yg tersingkir di Jawa akibat perebutan tahta pergi berlindung kepada saudaranya di Sriwijaya hingga menjadi penyebab Sriwijaya menyerang Jawa pada tahun 929 dan menghancurkan istana Medang Mataram dan menewaskan raja Dyah Wawa , namun seorang pejabat tinggi Medang yg bernama PU sindok berhasil lolos ke timur dan mendirikan kadatuan di watugaluh sebagai penerus Mataram ,hingga kemudian berhasil mengalahkan tentara Melayu Sriwijaya dalam perang anjuk ladang (prasasti anjuk ladang)

7. 930 Sriwijaya yg berhasil menghancurkan Medang Mataram kemudian memulihkan kekuasaan raja Sunda namun dibawah bayang2 Sriwijaya (sumber prasasti juru pangambat)

8. 929-1006 Medang di bawah PU sindok dan keturunannya berkoalisi dgn Bali dan berhasil membangun Medang seperti semula , dan kemudian medang berbalik menyerang Sriwijaya pada tahun 990an hingga mendesak sriwijaya memindahkan pusat pemerintahanya ke Kedah di semenanjung Malaysia (sumber berita dari cina)

9. 1006 dgn memanfaatkan kekosongan pasukan Medang yg sedang dipusatkan untuk menyerbu Sriwijaya, aji wurawari dari lwaram Cepu yg merupakan seorang raja bawahan medang memberontak dan menyerbu keraton Medang hingga menewaskan raja Darmawangsa dan menghancurkan istana Medang di wwatan (sumber prasasti Pucangan)

10. 1006-1030an Medang atau Jawa terpecah menjadi banyak kerajaan kecil ,, hingga kemudian disatukan kembali oleh Airlangga seorang pangeran medang-bali yg lolos dalam kehancuran ,dan mendirikan kerajaan penerus Medang (sumber prasasti2 Airlangga)

11. 1017 Sriwijaya yg berpusat di Kedah di serang oleh kerajaan cola dari India selatan hingga berakhirnya kekuasaan wangsa Syailendra dan diganti oleh wangsa mauli  keturunan cola ..(sumber prasasti tanjore )

12. 1020-1200an lenyapnya wangsa Syailendra di Sumatra dan konflik internal di kerajaan Jawa sendiri setelah Airlangga membagi kerajaan ya menjadi dua yakni Jenggala dan panjalu membuat untuk sementara konflik Jawa dan Sumatra mereda ,, namun kemudian Sumatra tetap menjadi prioritas utama bagi penaklukan oleh raja2 Jawa selanjutnya yakni di teruskan oleh kerajaan singasari dan kemudian kerajaan majapahit yg visi misinya salah 1 nya ingin kembali mempersatukan nusantara, karena akar konflik di kedua negri ini sudah berlangsung lama yg menyangkut perebutan hagemoni perdagangan, kekayaan, dan kejayaan.

No comments:

Post a Comment