03 March 2024

Relief Tumpeng (Tumpengan) Tradisi makan tumpeng bersama telah mengakar dalam kebudayaan Jawa. Sering ditemukan masyarakat yang memakan tumpeng yang disajikan di atas tanah atau disajikan tanpa meja. Tumpeng yang disajikan tanpa meja ini ternyata bukan tradisi orang Jawa pada zaman Singhasari atau Majapahit. Terlihat jelas pada relief candi Penataran, Blitar, Jawa Timur terdapat gambar tumpeng yang disajikan di atas meja dengan makanan lainnya. Relief tersebut menunjukkan makanan yang disajikan di atas meja di luar ruangan (outdoor), karena terlihat ada pohon di sekitarnya. Lantas apa yang mempengaruhi tradisi makan bersama orang Jawa tanpa menggunakan meja. Setelah saya telusuri, tradisi makan bersama tanpa menggunakan meja merupakan pengaruh tradisi Arab. Orang Arab sering makan bersama tanpa meja. Makna dari menghidangkan makanan di atas meja adalah menghormati Dewi Pangan atau menghormati keringat para petani yang mencukupi pangan kita, itulah pesan hidup yang diajarkan dalam keluarga kami secara turun-temurun.

 Relief Tumpeng (Tumpengan)

Oleh : Budhi Jarot Hadrian

Tradisi makan tumpeng bersama telah mengakar dalam kebudayaan Jawa. Sering ditemukan masyarakat yang memakan tumpeng yang disajikan di atas tanah atau disajikan tanpa meja. Tumpeng yang disajikan tanpa meja ini ternyata bukan tradisi orang Jawa pada zaman Singhasari atau Majapahit. Terlihat jelas pada relief candi Penataran, Blitar, Jawa Timur terdapat gambar tumpeng yang disajikan di atas meja dengan makanan lainnya. Relief tersebut menunjukkan makanan yang disajikan di atas meja di luar ruangan (outdoor), karena terlihat ada pohon di sekitarnya.


Lantas apa yang mempengaruhi tradisi makan bersama orang Jawa tanpa menggunakan meja. Setelah saya telusuri, tradisi makan bersama tanpa menggunakan meja merupakan pengaruh tradisi Arab. Orang Arab sering makan bersama tanpa meja. Makna dari menghidangkan makanan di atas meja adalah menghormati Dewi Pangan atau menghormati keringat para petani yang mencukupi pangan kita, itulah pesan hidup yang diajarkan dalam keluarga kami secara turun-temurun.



No comments:

Post a Comment