Raden Ayu Retno Madubrongto
Lahir : Sleman, Yogyakarta ?
Istri Pertama Pangeran Diponegoro : 1803 M.
Orang Tua : ♂ Kiai Gede Dadapan.
Suami : ♂ Pangeran Diponegoro / Bendoro Raden Mas Mustahar.
Anak : ♂Raden Mas Muhammad Ngarip / Diponegoro Anom (Pangeran Abdul Majid), ♂Raden Mas Dipoatmojo / Raden Mas Dipokusuma (Pangeran Abdul Azis), ♂Raden Mas Sodewo/Raden Mas Singlon Pangeran Alip (Demang Notodirjo).
Wafat : Tegalrejo, Yogyakarta 1814 M
Makam : ?
Keterangan :
Pernikahan Pangeran Diponegoro yang pertama terjadi ketika beliau masih Tegalrejo yaitu pada tahun 1803 menikah dengan Raden Ayu Retno Madubrongto puteri kedua Kyai Gedhe Dadapan di Tempel Sleman dekat perbatasan Kedu dengan Jogjakarta. Kyai Gede Dadapan adalah seorang kepala wilayah di Pathok Nagari (Batas Wilayah), sekaligus sebagai pengikut setia keluarga Sultan. Sebelumnya dia juga pernah menjadi salah satu pengasuh Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Dia sering berkunjung dan menginap di lingkungan Puri Tegalrejo untuk menjalankan tugasnya mengantar kebutuhan Ratu Ageng. Pada saat itulah dia sering ikut mengasuh Pangeran Diponegoro kecil yang masih bernama Raden mas Mustahar yang kemudian berganti lagi dengan nama raden Mas Ontowiryo. Dia juga yang sering membacakan kitab-kitab keagamaan untuk Ontowiryo kecil. Setelah Ontowiryo menjadi santri di Mlangi di wilayahnya, dia juga yang bertugas mengurus segala kebutuhan selama mondok sebagai santri. Kedekatan hubungan inilah yang akhirnya mengantar puterinya menjadi wanita pilihan Raden Mas Ontowiryo untuk menjadi pendamping hidup. Raden Ayu Retno Madubrongto adalah seorang wanita yang solehah dan sangat memahami jalan pikiran dan jalan hidup suaminya. Dia tidak pernah mengeluh walaupun sering ditinggalkan suaminya berkelana, bertapa untuk mencari makna sejati kehidupan. Bahkan diapun tidak pernah bertanya mengapa bukan dirinya yang diangkat sebagai isteri permaisuri oleh suaminya. Dari pernikahan ini lahirlah dua orang keturunan Pangeran Diponegoro yaitu Raden Mas Ontowiryo Anem dan Raden Mas Dipoatmojo. Raden Ayu Retno Madubrongto wafat tahun 1814 jauh sebelum penyerbuan Belanda ke Tegalrejo.
Awal mula Diponegoro kenal RA Retno Madubrongto
Pangeran Diponegoro berdasarkan keterangan narator dalam YouTube tersebut menyebutkan bahwa pertama kali menikah tahun 1803 dan masih berada di Tegalrejo. Cucu Hamengkubuwono I ini menikahi putri kedua Kyai Gedhe Dadapan, Tempel, Sleman, Yogyakarta.
Kyai Gedhe ini merupakan guru ngaji Pangeran Diponegoro ketika di Tegalrejo. Ketika ada di Tegalrejo ia selalu berkunjung dan menginap di lingkungan dalam. Untuk menjalankan tugas mengantarkan kebutuhan Ratu Ageng.
Kedekatan hubungan inilah yang akhirnya mengantar putrinya menjadi wanita pilihan Raden Mas Ontowiryo (Diponegoro).
Raden Ayu Retno Madubrongto dikenal istri sholeha
Masih berdasarkan penjelasan narator, Raden Ayu Retno Madubrongto adalah seorang Maratus Sholihah. Ia selalu bisa mengerti pikiran suami.
Wanita sholeha yang sangat memahami jalan pikiran suami dan mendukung perjuangan suaminya untuk berjuang, untuk kebaikan-kebaikan.
istri pertama Diponegoro juga tidak pernah mengeluh dan sabar. Meski ditinggal suami berkelana, bertapa untuk mencari makna sejati kehidupan.
Oleh : Rini Amelia Lia
No comments:
Post a Comment