Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama kali diadakan pada April 1955. Dampak dari KAA ini salah satunya semakin mempersatukan para pemimpin di kawasan Asia dan Afrika, dan juga rakyatnya. Para negarawan yang menjadi “bintang”nya di KAA ini banyak dikenal oleh masyarakat di kawasan Asia-Afrika, Salah satunya Presiden Soekarno.
Ketika Pak Karno melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Soviet sesudah peristiwa KAA, kedatangannya mendapat sambutan yang luar biasa. Bahkan ketika berkunjung ke kota Tashkent (Sekarang menjadi Ibukota dari Negara Uzbekistan), ada sepasang suami istri yang meminta Presiden Soekarno memberi nama pada bayi laki-laki yang baru dilahirkan. Presiden Soekarno dengan senang hati memberi nama bayi itu “Joldov” yang artinya Bintang. Bahkan Pak Karno menganggap Joldov ini sebagai anak angkatnya.
Di masa pemerintahan Presiden Soekarno, ketika ada pejabat Indonesiaa melakukan kunjungan diplomatik ke kota Tashkent, Bung Karno selalu minta dicarikan kabar tentang anak angkatnya ini.
Sumber: Berita Indonesia, 23-10-1959 hal 1 kol 1-2. Koleksi Surat Kabar Langka-Perpustakaan Nasional Salemba (SKALA-Team)
#Soekarno #anak-angkat #Tashkent #Uzbekistan #Sovyet #KAA
No comments:
Post a Comment