SEJARAH PANJAT PINANG.
Oleh : Overste Wawan Edi Setiawan
Setiap bulan agustus hampir semua daerah di Indonesia selalu merayakan hari Kemerdekaan dengan meriah, Berbagai lomba di gelar dari makan kerupuk, menangkap belut, lari karung, dan tak ketingalan lomba pajat Pinang, namun tidak banyak yang tahu bahwa lomba panjat pinang sudah ada sejak zaman penjajahan belanda, pada masa itu lomba panjat pinang disebut “De Klimmast” atau memanjat tiang.⠀
⠀
Pada masa itu panjat pinang diadakan setiap tanggal 31 Agustus untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina dan tahun baru.⠀
⠀
Tidak hanya itu saja, lomba panjat pinang ini diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan dan lain-lain.⠀
⠀
Hadiah yang diperebutkan biasanya berupa bahan makanan, seperti keju, gula, serta pakaian, sebab di kalangan pribumi barang tersebut termasuk mewah yang sulit untuk didapatkan masyarakat pribumi kala itu. Maka tidak heran jika masyarakat pribumi akan berlomba-lomba untuk mengambil hadiah itu.⠀
⠀
Kala itu, para penjajah memasang batang pohon pinang yang telah dilumuri minyak atau oli di sebuah tanah lapang untuk dipanjat masyarakat pribumi.⠀
⠀
Saat bersusah payah memanjat pohon pinang, untuk mengambil hadiah, para orang Belanda menontonnya sambil tertawa.⠀
⠀
Tidak heran jika, banyak masyarakat yang menentang adanya perlombaan panjat pinang. Hal ini lantaran adanya kenangan buruk di masa lalu yang diterima masyarakat Indonesia kala itu.
Gambar 1 :
Panjat pinang di Makassar tahun 1920
Gambar 2 :
Panjat pinang di Makassar - kini.
No comments:
Post a Comment