Beragamnya penulisan nama kota dan "negara" ini. Misalnya, dalam satu sampul buku ini saja terdiri atas 3 jenis.
Buku tahun 1922 terbitan Muhammadiyah, tertulis berturut-turut atas ke bawah :
.
DJOKJAKARTA
.
NGAJOGJOKARTO
.
DJOKJA
.
DJ dibaca J
J dibaca Y
Jadi ada 2 lafal : Jogyakarta & Ngayogyokarto
.
Selain variasi DJ dan J; terdapat variasi K dengan G (dalam sejarahnya sebenarnya saat itu kadang masih ditambah variasi C) jadi ada :
Djokja / Djogja / Djocja.
Hingga setelah 1930an penggunaan C mulai berkurang)
.
Masih banyak sebenarnya variasi penulisan sepanjang sejarahnya, terutama setelah kedatangan belanda dan diperkenalkannya huruf latin/rumi.
.
Tentu saja generasi milenial hanya mengenal 2 bentuk yg paling sering dipakai saat ini, yaitu YOGYAKARTA (resmi/baku) dan JOGJA (branding nama untuk tourisme). Tapi mbokyao sejarah variasi lainnya difahami jadi nggak protes sama nama akun ini hehehe.
.
Sugeng siyam lur...
No comments:
Post a Comment