Pariwisata
Meski kecil, kota Magelang memiliki banyak tempat menarik yang layak dikunjungi, antara lain:
Wisata kuliner
Di
Kota Magelang terdapat beberapa tempat jajan yang mempunyai kekhasan
tersendiri, baik dari cita rasa makanan yang dihidangkan, maupun nilai
historis yang dikandung di tempat tersebut. Menelusuri tempat jajan di
Kota Magelang, ada yang khusus buka di siang hari dan malam hari.
Taman Kiai Langgeng
Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang,
Jawa Tengah,
tepatnya di Jalan Cempaka. Merupakan satu-satunya taman di Kota
Magelang dengan luas seluruhnya meliputi 28 hektare, letaknya sekitar 1
kilometer dari pusat kota ke arah selatan. Taman wisata ini memiliki
ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai objek
penelitian, patung-patung Dinosaurus dalam ukuran asli, aneka fasilitas
permainan, serta yang terbaru adalah prototipe pesawat terbang. Objek
wisata ini terletak sekitar 19 Kilometer dari Candi Borobudur, 35
kilometer dari Kopeng atau 50 Kilometer dari Candi Prambanan dan 42
kilometer dari Monumen Jogja Kembali.
Di Taman Kiai Langgeng, khususnya pada hari libur anda akan disuguhi
dengan berbagai atraksi kesenian daerah maupun musik, selain arena
permainan untuk anak-anak dan keluarga. Lebih jauh, kunjungi
www.taman-kyailanggeng.com di sebelah Taman ini terdapat fasilitas Arung
Jeram Progo Asri, dikhususkan bagi mereka yang menyukai petualangan
dengan menelusuri Sungai Progo. Sepanjang 9 kilometer kita akan
menikmati suasana pedesaan di tepian Sungai Progo sekaligus menikmati
jeram-jeramnya.
Petualangan ini bisa dinikmati setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00
tentu saja dengan melihat kondisi perairan di Sungai Progo. Anda akan
didampingi oleh pemandu yang telah berpengalaman serta memperoleh
fasilitas lain seperti makan, asuransi dan tranportasi kembali ke pos
pemberangkatan.
Pecinan & Pusat Belanja
Jalan
Pemuda atau yang lebih dikenal dengan nama Pecinan sering disebut
Malioboro-nya Magelang. Pecinan ini merupakan pusat perbelanjaan
sekaligus bisnis yang ada di Kota Magelang. Di sisi kiri dan kanan jalan
sepanjang 1,5
kilometer ini berdiri banyak toko dan minimarket serta
restoran.
Pecinan terdiri atas 2 ruas jalan. Ruas pertama adalah ruas jalan untuk
kendaraan bermotor yang merupakan ruas jalan satu arah. Sedangkan
satunya lagi merupakan jalan khusus untuk
becak. Ruas jalan ini dulunya dilalui
kereta api yang kini sudah tidak ada lagi di Magelang.
Pecinan merupakan
landmark Magelang di samping tempat lainnya.
Yang jelas di ruas jalan ini tidak ada satupun ruang kosong karena
semuanya telah dipadati oleh pertokoan.
selain itu sekarang di kota Magelang sudah membangun lapangan
golf internasional tepatnya jadi pada tahun 2006 yang bernama "Borobudur International Golf". Magelang juga memiliki stadion
sepak bola "ABU BAKRIN" dan yang masih dalam tahap pembangunan Stadion Madya.
Saat ini sejak 2011 juga telah didirikan pusat perbelanjaan Mall ARTOS dan
Shinta Fashion Mart yang merupakan pusat perbelanjaan masyarakat Magelang.
Bukit Tidar
Bukit
Tidar merupakan bukit yang terletak di Bagian Magelang Selatan dan
terletak di dalam kompleks Akademi Militer, dan terkenal sebagai Paku
pulau Jawa, di sini juga terdapat beberapa makam dan petilasan leluhur
masyarakat Magelang; salah satunya adalah petilasan penyebar agama Islam
di Jawa Tengah yakni petilasan
Syekh Subakir
dari Persia. Bukit Tidar berfungsi sebagai hutan kota. Bukit Tidar
memang tidak terlalu tinggi, tetapi pohon-pohon di sini berfungsi
sebagai paru-paru kota sehingga udara Kota Magelang selalu segar, dari
sini juga anda dapat menikmati pemandangan Kota Magelang dari atas Tugu
Akademi Militer. Letak Bukit Tidar tepatnya di Kelurahan Magersari,
kecamatan Magelang Selatan. Untuk mengunjunginya anda bisa melewati dua
jalan, yaitu lewat Pasar Burung dan lewat samping
Akademi Militer dengan naik angkutan kota (angkot) jalur 6, 8, 10, dari
Terminal Soekarno-Hatta
turun di simpang empat Pasar Burung, untuk melalui jalan samping
Akademi Militer anda dapat melanjutkan perjalanan dengan angkot jalur 2
setelah turun di
Shopping Centre. Sekarang telah dibangun jalan pintas menuju Bukit Tidar tempatnya di belakang terminal lama.
Borobudur International Golf & Country Club
Borobudur
International Golf & Country Club (Borobudur Golf) merupakan
lapangan golf 18 Holes yang terletak di Jl. Gatot Subroto No. 1
Magelang, tepatnya di sebelah Akademi Militer. Borobudur Golf mulai
beroperasi sejak tahun 2007 di bawah manajemen PT Jababeka Tbk.
Borobudur Golf menyajikan lapangan dengan green terbaik dan menantang.
Beberapa fasilitas yang ada di Borobudur Golf adalah Driving Range dan
Restoran yang menyajikan menu tradisional Indonesia, menu Barat dan menu
Asia (masakan Jepang & Korea).
Taman Badaan
Merupakan
salah satu taman yang ada di Jl. Pahlawan selain Kiai Langgeng yang ada
di Kota ini. Taman Badak'an lebih terpusat pada rekreasi anak - anak,
hal ini dibuktikan dengan adanya patung
badak, gajah, jerapah dan lainnya yang mengundang minat anak-anak. Di sini terdapat beragam jenis
bakso, mulai bakso tenis sampai bakso yang super kecil.
Alun-alun Kota Magelang
Alun-alun
Kota dijadikan sebagai pusat Kota Magelang karena letaknya yang sangat
strategis di tengah kota. Banyak sekali kendaraan angkutan kota dengan
berbagai jalur melewatinya. Dari alun-alun ini orang dapat menjangkau
Pecinan atau Jl. Pemuda. Kawasan Pecinan merupakan salah satu kawasan
pusat perdagangan di Kota Magelang, yang sudah ada sejak zaman
pemerintah Kolonial Belanda.
Di sekelilingnya berdiri banyak sekali pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Di sebelah timurnya ada
Matahari
dan Gardena swalayan serta eks Magelang & Tidar Theatre yang telah
berhenti beroperasi sejak 11 November 2011. Di sebelah utaranya berdiri
dengan megah Trio Plaza dan Bank
BCA.
Selain kedua bangunan tersebut, di sisi utara juga terdapat GPIB.
Sementara di sebelah selatan ada Kantor Polresta Magelang, Bank Jateng
dan kelenteng Magelang. Sementara di sebelah barat atau yang sering
disebut alun-alun barat ada sebuah masjid yang terbesar di Magelang,
tempat ini sering dinamakan Kauman. Sebelah utara Kauman, terdapat
gereja katolik dan pastoran.
Alun-alun Kota Magelang selain sebagai pusat kegiatan publik, juga
dipandang sebagai simbol kerukunan beragama, yaitu dengan adanya
beberapa sarana peribadatan untuk agama
Islam,
Katolik,
Protestan dan
Konghucu.
Sementara di sudut sebelah barat laut ada menara air yang
merupakan peninggalan Belanda. Menara air ini menjulang setinggi lebih
kurang 15 m. Dan sekarang ini menara tersebut digunakan oleh
PDAM
Kota Magelang sebagai tempat penampungan air yang sanggup memenuhi
kebutuhan akan air bagi warga Kota Magelang. Menara air minum, dengan
desain kolonial yang unik, saat ini dijadikan sebagai salah satu
landmark Kota Magelang.
Alun-alun ini sekarang dibuka untuk umum bagi warga Magelang.
Biasanya digunakan untuk bersantai di sore hari, tempat penyelenggaraan
konser band atau untuk upacara hari besar kenegaraan. Namun alun-alun
ini sebelumnya tidak dibuka untuk umum dan hanya digunakan untuk
upacara-upacara tertentu. Pada tahun 2002, Pemerintah Kota Magelang
menyusun Master Plan Alun-Alun Kota Magelang, yang kemudian dijadikan
sebagai dasar untuk kegiatan renovasi Alun-Alun. Konsep dasar master
plan tersebut adalah untuk menjadikan Alun-Alun sebagai pusat kegiatan
publik bagi warga kota.
GOR Samapta
GOR
(Gedung Olah Raga) Samapta terletak di wilayah Kecamatan Magelang
Utara. Saat ini lingkungan sekitarnya, yang dkenal dengan Kawasan GOR
Samapta, mulai ditata dan dibenahi karena pada kawasan ini akan dibangun
beberapa sarana olahraga, di antaranya adalah: Stadion Madya dengan
kapasitas 15.000 penonton, Kolam Renang standar Internasional kapasitas
5.000 penonton, Wisma Atlet, Lapangan Tennis Indoor, serta beberapa
sarana olahraga dan rekreasi lainnya. Penataan dan pembenahan mulai
dilakukan dengan membuat akses jalan baru yang lebih lebar. Saat ini,
akses menuju GOR ini dapat ditempuh melalui 2 akses jalan, yaitu 1) Jl.
Kapt. S. Parman—melewati Universitas Tidar—selanjutnya ke Jl. Tentara
Geni Pelajar (melewati Griya Asri); dan akses ke-2) Jl. Jeruk—RSI—GOR.
Pengembangan Kawasan GOR Samapta juga ditujukan untuk menyebarkan
keramaian kota agar tidak terkonsentrasi di kawasan pusat kota.
Wilayah di sekitar GOR Samapta sangat ideal untuk kawasan
olahraga, selain karena hawanya cukup sejuk, serta tidak bising meski
berada di dalam kota. Hal ini dikarenakan posisinya yang berada di sisi
timur atas Sungai Progo, serta tiupan angin gunung yang berasal dari
arah Gunung Sumbing. Dari Kawasan GOR Samapta, yaitu pada sisi yang
bersinggungan dengan Sungai Progo, nantinya dapat dikembangkan sebagai
starting point untuk olahraga arung jeram.
Sayangnya proses pengadaan tanah untuk proyek GOR ini sarat dengan
percaloan tanah yang sangat merugikan masyarakat.
Taman Panca Arga
Panca Arga merupakan perumahan tempat tinggal para pemimpin dan anggota TNI-AD yang berkantor di AKMIL. Panca Arga berasal dari
panca berarti 'lima' dan
arga
berarti 'gunung'. Dengan kata lain, Panca Arga adalah kawasan yang
dikelilingi lima gunung besar seperti Gunung Sumbing, Gunung Merbabu,
dan Gunung Merapi yang saat ini merupakan salah satu gunung yang paling
aktif di Pulau Jawa. Gunung Tidar-lah gunung yang terletak di tengahnya.
Panca Arga tidak hanya merupakan perumahan TNI-AD. Di sana terdapat
sekolahan dan taman rekreasi yang cukup terkenal bernama "Taman Rekreasi
Panca Arga". Di taman tersebut bukan hanya terdapat ayunan dan berbagai
macam jenis permainan anak saja. Namun terdapat
tank-tank
peninggalan Belanda dan meriam-meriam yang digunakan saat perang
kemerdekaan Indonesia. Dengan begitu, selain sebagai taman bermain anak,
taman Panca Arga merupakan salah satu sarana untuk menanamkan jiwa
kemerdekaan, nasionalisme dan rasa hormat terhadap para pejuang TNI-AD
yang gugur di medan perang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Museum
Kota
Magelang memiliki banyak museum yang dapat dikunjungi oleh semua lapisan
masyarakat. Mulai museum seni sampai museum sejarah dapat dijumpai di
jalanan perkotaan ini. Berikut adalah daftar museum yang terletak di
Kota Magelang:
- Museum OHD, Museum OHD merupakan singkatan dari Oei Hong DJien
yang terletak di Jalan Diponegoro nomor 74 berdekatan dengan kawasan
pecinan. Museum ini merupakan museum seni yang mengoleksi berrbagai
lukisan, patung, seni instalasi modern karya seniman-seniman asal
Indonesia yang terkenal seperti Affandi, Basoeki Abdullah dan masih
banyak lagi
- Museum Bumiputera,
- Museum Jenderal Soedirman, Museum ini terletak di seberang Taman
Badak'an. Museum ini dahulunya adalah tempat Jenderal Soedirman
menghembuskan napas terakhirnya.
- Museum Taruna Abdul Jalil, museum ini memerlukan izin khusus dari
Gubernur Akmil (Akademi Militer) untuk memasukinya. Di dalamnya
menyimpan benda-benda yang berhubungan erat dengan berdirinya Akademi
Militer di Kota Magelang
- Museum Badan Pemeriksa Keuangan, museum ini menyimpan benda-benda
sejarah berdirinya Badan Pemeriksa Keuangan pada tahun 1946. Lokasi
museum ini berdekatan dengan Museum Diponegoro.
- Museum Diponegoro, museum ini merupakan tempat penangkapan Pangeran
Diponegoro oleh Jenderal de Kock pada tanggal 20 Oktober 1830.