24 September 2024

SATI • Oleh Dr Susiyanto Bagi masyarakat Jawa secara umum dan para dai yang secara khusus berdakwah di Jawa, pemahaman terhadap sati menjadi penting untuk dikuasai. Tujuannya, bukan untuk menghitamkan masa lampau, namun untuk melihat bahwa kehadiran Islam adalah sebuah anugerah terindah bagi masyarakat Jawa. Ketika orang-orang Belanda melihat praktik bakar diri yang dilakukan oleh janda yang ditinggal mati suaminya ini, mereka merasakan kengerian di bulu kuduknya. Mereka gamang antara melarang dan membiarkannya. Sebuah posisi yang sulit dan serba salah. Di satu sisi, pelarangan bisa menyebabkan kondisi tidak stabil terjadi di tanah jajahan. Namun jika dibiarkan, khawatirnya praktik yang mereka anggap tidak manusiawi ini akan terus berjalan. Meski Belanda kemudian memutuska. Untuk melarangnya, namun itu juga bukan pilihan yang mudah dan tanpa tantangan. Kehadiran Islam menjadi penting untuk diperbincangkan di sini. Jawa telah berubah, sikap dan mental masyarakatnya menjadi lebih baik dengan mengambil Islam sebagai pilihan. Namun anehnya, kini sejumlah kalangan menganghap bahwa perlu kembali ke masa lalu yang selalu dicitrakan lebih baik dan dibesar-besarkan secara tidak proporsional. Bukan ajakan yang.salah sepenuhnya, namun seringkali dipraktikkan tanpa pemahaman akan masa lalu yang mendalam. Pada akhirnya, sati bisa menjadi salah satu pengingat kita akan masa lalu. Diri kita memang bagian dari keberlanjutan masa lalu itu, namun kita selalu punya pilihan ...

 SATI 


• Oleh Dr Susiyanto 


Bagi masyarakat Jawa secara umum dan para dai yang secara khusus berdakwah di Jawa, pemahaman terhadap sati menjadi penting untuk dikuasai. Tujuannya, bukan untuk menghitamkan masa lampau, namun untuk melihat bahwa kehadiran Islam adalah sebuah anugerah terindah bagi masyarakat Jawa.



Ketika orang-orang Belanda melihat praktik bakar diri yang dilakukan oleh janda yang ditinggal mati suaminya ini, mereka merasakan kengerian di bulu kuduknya. Mereka gamang antara melarang dan membiarkannya. Sebuah posisi yang sulit dan serba salah. Di satu sisi, pelarangan bisa menyebabkan kondisi tidak stabil terjadi di tanah jajahan. Namun jika dibiarkan, khawatirnya praktik yang mereka anggap tidak manusiawi ini akan terus berjalan. Meski Belanda kemudian memutuska. Untuk melarangnya, namun itu juga bukan pilihan yang mudah dan tanpa tantangan.


Kehadiran Islam menjadi penting untuk diperbincangkan di sini. Jawa telah berubah, sikap dan mental masyarakatnya menjadi lebih baik dengan mengambil Islam sebagai pilihan. Namun anehnya, kini sejumlah kalangan menganghap bahwa perlu kembali ke masa lalu yang selalu dicitrakan lebih baik dan dibesar-besarkan secara tidak proporsional. Bukan ajakan yang.salah sepenuhnya, namun seringkali dipraktikkan tanpa pemahaman akan masa lalu yang mendalam.


Pada akhirnya, sati bisa menjadi salah satu pengingat kita akan masa lalu. Diri kita memang bagian dari keberlanjutan masa lalu itu, namun kita selalu punya pilihan ...

No comments:

Post a Comment