UITBARSTING MERAPI 1930 : Letusan Merapi 1930
Oleh : Chandra Wisnu Wardhana
Pada 18 Desember 1930, terjadilah suatu bencana besar di Jawa Tengah bagian Selatan. Gunung Merapi yang terletak diperbatasan Vorstenlanden dan Midden Java erupsi dahsyat. Tidak kurang dari 1.500 orang tewas dan 2.500 hewan terbah tewas terpanggang terjangan awan prioklastik yang lazim disebut dengan "Wedus Gembel". Berhektar-hektar sawah serta ladang pertanian hancur, dan ratusan rumah terbakar atau rusak parah. Wedus Gembel meluncur cepat sejauh 20 kilometer ke arah barat, mengubur 13 desa, merusak 23 desa di lereng wilayah Regentschap Magelang.
Letusan destruktif Merapi pada 1930 ini kian melengkapi penderitaan dan keprihatianan rakyat yang sedang sekarat diterpa krisis ekonomi global malasie. Kehidupan penduduk yang telah terpuruk secara ekonomi pun kian bertambah nelangsa ketika sumber penghidupan satu-satunya mereka luluh lantak.
Berikut ini adalah secuil dokumentasi dahsyatnya erupsi Merapi yang terjadi pada tahun 1930. Sembilan buah potret ini adalah hasil jepretan kamera amatir yang berhasil terabadikan dengan objek berupa lokasi bencana di desa - desa terdampak erupsi. Beberapa ternak terlihat mati terpanggang dan sebagian lainnya yang masih hidup tampak kurus kering tak terurus. Dalam lembaran lainnya, tampak rumah - rumah yang hancur dan sawah-ladang yang musnah tertimbun material vulkanis.
- Chandra Gusta Wisnuwardana -
*foto koleksi pribadi
No comments:
Post a Comment