“Mas,”
kata Kalis, “Menurut buku Fondasi Keluarga Sakinah yg aku baca ini,
disebutkan ada tiga komponen penting dalam perkawinan.”
Saya mendengarkannya dengan takzim. Jelang menikah, ia memang tekun membaca buku Fondasi Keluarga Sakinah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama itu.
“Apa saja?” saya penasaran.
Saya mendengarkannya dengan takzim. Jelang menikah, ia memang tekun membaca buku Fondasi Keluarga Sakinah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama itu.
“Apa saja?” saya penasaran.
“Pertama, komitmen. Kedua, gairah. Dan Ketiga, kedekatan emosi,” terangnya, “Ketiganya harus terpenuhi.”
“Oh, kalau begitu, kita Insya Allah sakinah. Soalnya tiga-tiganya memenuhi.”
“Mas yakin?”
“Yakin, dong. Soal komitmen, aku tidak meragukan komitmen kita berdua. Soal gairah, ini aku juga yakin, soalnya aku lihat, kamu begitu bernafsu untuk menerjangku setiap saat. Soal kedekatan emosi, ini aku juga yakin, soalnya kalau deket kamu, aku bawaanya emosi melulu.”
“Oh, kalau begitu, kita Insya Allah sakinah. Soalnya tiga-tiganya memenuhi.”
“Mas yakin?”
“Yakin, dong. Soal komitmen, aku tidak meragukan komitmen kita berdua. Soal gairah, ini aku juga yakin, soalnya aku lihat, kamu begitu bernafsu untuk menerjangku setiap saat. Soal kedekatan emosi, ini aku juga yakin, soalnya kalau deket kamu, aku bawaanya emosi melulu.”
No comments:
Post a Comment