Masjid ini didirikan di alun-alun Manonjaya pada tahun 1883, ketika tempat ini masih menjadi ibukota Tasikmalaya, atau "Sukapura" saat itu.
Bentuk mesjid ini cukup menarik karena bagian atasnya bukan kubah, tapi disain atap Sunda/Jawa bertingkat. "Menara" pendek di kiri dan kanan juga cenderung berdisain Eropa dengan jendela bergaya kolonial. Tiang-tiang penyangga juga tampak jelas merupakan gaya Eropa.
Fotografer: A.E.F. Muntz
Source : Universiteit Leiden
No comments:
Post a Comment