Kliping majalah : HET ZENDINGBLAD
1 Mei 1933, halaman 108 - 109
Sumber : Digibron
1 Mei 1933, halaman 108 - 109
Sumber : Digibron
Penterjemah : Google
Gereja Tionghoa di Magelang (Sekarang GKI Pajajaran)
Dalam bulan Maret Misi Zendings telah menyertakan surat dari Pendeta Merkelijn, di mana ia menginformasikan tentang pembangunan dan komisi Gereja Tionghoa di Magelang. Kami menempatkan potret gereja ini, dilihat dari samping.
Foto terlampir menunjukkan kepada kita gereja ini dari depan. Ini rupanya gereja yang ramah, dibangun agak dengan model Belanda. Mungkin banyak jemaat kecil di Belanda ingin memiliki gereja sekecil ini yang dimiliki oleh jemaat Tionghoa di Magelang.
Ada banyak orang Tionghoa yang tinggal di Magelang; di kota ini hanya ada sekitar 8000. Di Pecinan memiliki sekitar 120 jiwa. Di sana memiliki guru Tionghoa sendiri, yang bekerja untuk masyarakat Tionghoa dan melakukan pekerjaan misionaris di antara orang-orang Tionghoa.
Gereja Tionghoa di Magelang (Sekarang GKI Pajajaran)
Dalam bulan Maret Misi Zendings telah menyertakan surat dari Pendeta Merkelijn, di mana ia menginformasikan tentang pembangunan dan komisi Gereja Tionghoa di Magelang. Kami menempatkan potret gereja ini, dilihat dari samping.
Foto terlampir menunjukkan kepada kita gereja ini dari depan. Ini rupanya gereja yang ramah, dibangun agak dengan model Belanda. Mungkin banyak jemaat kecil di Belanda ingin memiliki gereja sekecil ini yang dimiliki oleh jemaat Tionghoa di Magelang.
Ada banyak orang Tionghoa yang tinggal di Magelang; di kota ini hanya ada sekitar 8000. Di Pecinan memiliki sekitar 120 jiwa. Di sana memiliki guru Tionghoa sendiri, yang bekerja untuk masyarakat Tionghoa dan melakukan pekerjaan misionaris di antara orang-orang Tionghoa.
No comments:
Post a Comment